Bandara Udara Internasional Juanda dicanangkan akan menjadi salah satu bandara udara terbesar di Asia. Perluasan dan pengembangan Bandara Udara Internasional Juanda mengambil konsep dari Bandara Icheon, Korea Selatan yaitu dengan menggunakan konsep airport city. Pada airport city bandara tidak hanya berfungsi untuk fasilitas naik turun penumpang namun sebagai tempat rekreasi dan belanja penumpang ataupun masyarakat sekitarnya.

Pengembangan Terminal II sudah selesai pada tahun 2014 dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan Terminal III dan IV yang dimulai dari awal tahun 2015. Pembangunan Terminal III direncanakan untuk beroperasi pada tahun 2018. Kedepannya Juanda Airport City juga akan menambahkan 2 runway sehingga total runway yang beroperasi di Juanda Airport City adalah 3. Bandara ini juga akan terintegrasi dengan kereta api khusus yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Gubeng, Juanda dengan Juanda Airport City.