Binus University, 23 Maret 2020, Saat ini dunia tengah dikejutkan dengan mewabahnya suatu virus yang dapat menyebar dengan cepat kepada manusia dan virus tersebut dikenal dengan istilah COVID-19 atau lebih akrab disebut Corona. Virus ini disinyalir mulai mewabah pada 31 Desember 2019 bertempat di Kota Wuhan, Tiongkok, dan saat ini telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia dengan cepat dan telah ditetapkan oleh WHO bahwa wabah ini termasuk pandemi global. Akibat dari wabah ini tentu berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Salah satunya yakni aspek pendidikan.

Seluruh kegiatan perkuliahan di Binus University tentu mengalami perubahan akibat dari mewabahnya virus ini tak terkecuali kegiatan perkuliahan di  Jurusan Teknik Sipil. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara online, baik dari kegiatan belajar-mengajar, kegiatan organisasi kemahasiswaan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester, sampai kegiatan sidang praktikum untuk mata kuliah tertentu. Kegiatan belajar secara online ini akan berlangsung sampai akhir dari semester genap. Untuk kegiatan belajar mengajar diubah menjadi sistem GSLC, dimana setiap dosen akan membagikan tugas dan dikumpulkan untuk waktu yang ditentukan.

Mewabahnya virus corona ini, sangat berdampak pada kegiatan bagi seluruh Organisasi Kemahasiswaan di Binus university tak terkecuali Himpunan Mahasiswa di jurusan Teknik Sipil, yakni HIMTES. Akibat pandemi ini, seluruh program kerja HIMTES yang akan berlangsung sampai dengan akhir semester genap ini harus disusun ulang agar program tersebut tetap dapat berlangsung meskipun via online. Pada hari Senin, 23 Maret 2020, HIMTES mengadakan musyawarah besar secara online. Musyawarah Besar ini dihadiri oleh 49 Pengurus serta Aktivis HIMTES 2020.