Rute Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta akan diperpanjang hingga ke sejumlah daerah di sekitar Ibu Kota. Pengembangan rute ini akan diberlakukan secara bertahap pasca pengoperasian MRT Jakarta fase I Lebak Bulus-Bundaran HI.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, ‎untuk fase II, akan menghubungkan Bundaran HI hingga ke Jakarta Kota atau Ancol. Fase ini terdiri dari delapan stasiun. “Jadi pembangunan fase II  ini sudah mulai kita proses. Fase II ini dimulai dari titik akhir Bundaran HI, kemudian ke Sarinah, Monas, Harmoni sampai ke Kota. Itu ada 8 stasiun. Kita mulai tahun ini. Proses pengadaannya juga sudah mulai,” ujar dia saat berbincang dengan Liputan6 di Jakarta 5 Maret 2019.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima hibah sebesar 70 miliar 21 juta yen atau sekitar Rp 9 triliun dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membangun moda raya terpadu ( MRT) Jakarta fase 2 tahap pertama rute Bundaran HI-Kota Tua. Hibah itu merupakan dana pinjaman dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency ( JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional Jepang. “Besarnya dana hibah ini adalah sebesar 70 miliar 21 juta yen,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/2/2019).